Artikel
Nama : Ani Findriyanti
Npm : 21213039
Kelas : 3EB18
Dampak Positif Daur Ulang Koran Bekas
Koran atau surat kabar adalah salah satu media untuk
mendapatkan informasi. Dari sekian juta penduduk di Indonesia tidak sedikit masyarakat
yang memiliki hobi membaca koran untuk mendapakan informasi terbaru setiap
harinya, dan tidak dipungkiri produksi surat kabar tersebut semakin banyak.
Beragam berita selalu muncul di setiap tanggal terbitnya,
baik yang berhubungan dengan ekonomi, bisnis, kriminal, maupun olahraga. Tentu saja
bagi para pengguna tidak akan melewatkan untuk membacanya.
Banyak sekali perusahaan yang telah menerbitkan koran atau
surat kabar dengan nama berbeda, mereka menawarkan
konten serta informasi yang lebih akurat di banding surat kabar lain. Sehingga setiap
surat kabar memiliki penggemar masing-masing.
Seiring dengan itu, akan dihasilkan banyak koran bekas hal ini menimbulkan masalah baru bagi lingkungan. Sebuah kertas hanya dapat diuraikan selama 2-3 bualn sedangkan untuk produksi dilakukan setiap
harinya dengan jumlah tidak sedikit.
Solusi dari pengurangan kertas tersebut selain diuraikan
adalah dengan cara di daur ulang, karena penguraian saja tidak akan cukup efektif
untuk mengurangi jumlah sampah koran. Saat ini daur ulang dari kertas atau
koran bekas sudah menjamur di masyarakat serta dijadikan sebagai bisnis rumahan.
Banyak benda-benda yang dapat dihasilkan dari daur ulang
tersebut salah satunya adalah hasil kerajinan koran bekas dalam bentuk vas bunga,
tempat tisu, tempat pinsil, serta berbagai macam miniatur.
Selain bertujuan untuk mengurangi sampah koran bekas, hasil
daur ulang atau kerajinan juga memiliki nilai jual karena benda yang dihasilkan bisa dimanfaatkan
untuk keperluan sehari-hari. Sehingga para pendaur atau pengrajin pun akan
memiliki pengahasilan dari kegiatan tersebut.
Semakin banyak seseorang berpikir untuk mendaur ulang sampah
koran bekas, sedikit demi sedikit akan berkurang jumlahnya dan berdampak
positif bagi lingkungan.
Peluang bisnis daur ulang koran bekas sangat tinggi
dipasaran semakin unik benda yang dihasilkan maka nilai jualnya juga semakin
tinggi. Hal ini menjadi batu loncatan bagi seseorang yang sedang tidak bekerja
tetapi memiliki keahlian di bidang tersebut.
Bisnis rumahan seperti ini akan memberikan penghasilan
bagi masyarakat yang sedang tidak bekerja dengan kata lain membantu mengurangi beban pemerintah menangani
pengangguran dan dapat dimungkinkan justru menjadi sumber penghasilan bagi
pemerintah.
Komentar
Posting Komentar