kiat sukses bisnis dan kisah sukses pebisnis di bidang kuliner

Ani Findriyanti ( 21213039 )
10 Hal Penting yang Dapat Membuat Bisnis Anda Sukses

1.      Punya rencana bisnis
Anda tak akan bisa melakukan apapun tanpa sebuah rencana. Menyusunnya merupakan salah satu bagian penting jika Anda ingin sukses berbisnis. Berencana akan membuat Anda siap menghadapi situasi bisnis terbaik bahkan yang terburuk sekalipun.

2.      Tentukan target bisnis

Pernahkan Anda menggerutu karena mendapat pekerjaan dari bos hingga larut malam? Jika Anda pernah mengeluh, maka tak ada alasan untuk melakukan hal serupa agar bisa berhasil dalam bisnis.

Menentukan target akan membantu Anda menemukan arah dan mengerahkan semua kemampuan dan kekuatan untuk mencapainya

3.      Berhubungan baik dengan orang lain

Sebuah bisnis dapat bertahan jika Anda memiliki citra dan hubungan yang baik dengan karyawan, konsumen dan rekan usaha.

Agar sukses dalam berbisnis, Anda harus terlihat kuat dan memiliki kemampuan interpersonal yang kuat. Artinya Anda harus menyingkirkan ego Anda agar bisa sukses berbisnis. Kesan yang baik tak akan habis dimakan waktu.

4.       Pisahkan kehidupan kerja dan pribadi

Untuk mencapai keberhasilan berbisnis, Anda butuh orang-orang yang memang ahli di bidangnya. Jangan ajak orang yang tidak kompeten, hanya karena dia adalah teman atau kerabat Anda.

Hal tersebut akan mengganggu komunikasi bisnis di kantor. Jadi pisahkan kehidupan profesional dan pribadi Anda.


5.       Bersikaplah sebagai entrepreneur daripada sebagai pegawai

Keberhasilan dalam bisnis tak semudah itu diperoleh dengan hanya dengan membanting tulang sepanjang hari bahkan malam. Bekerja keras hanya merupakan salah satu aspek yang harus dilakukan.

Salah satu kemampuan yang harus diasah adalah cara merekrut orang dan membuatnya mampu bekerja. Ingat, cara terbaik untuk sukses bukan dengan mengetahui apa yang bisa dikerjakan sendiri, tapi bagaimana orang lain mengerjakannya untuk Anda.

6.       Jangan takut untuk maju

Dalam berbisnis, akan banyak situasi sulit yang harus dihadapi. Jika dalam satu kondisi Anda harus memecat karyawan, jangan ragu-ragu melakukannya.

Namun, aksi pemecatan tersebut harus didukung dengan alasan-alasan yang kuat. Menjadi sukses berarti menyingkirkan hal-hal yang mengganggu jalan Anda.

7.       Jadi panutan

Jangan salahkan karyawan yang telat saat Anda pun tak datang tepat waktu ke kantor. Bersikaplah dengan baik agar bisa menjadi contoh orang lain. Dengan menjadi panutan bagi orang lain, maka jalan Anda menuju sukses akan lebih mulus.

8.       Harus punya `Plan B`

Tak semua di dunia bisnis dapat berjalan sesuai rencana. Dengan begitu Anda harus selalu punya alternatif lain untuk tujuan yang sama.

Saat Anda mengalami kondisi sulit dalam bisnis, rencana-rencana cadangan tersebut akan membantu Anda keluar dari ancaman gulung tikar.

9.       Bertindak bijak dalam mengelola uang perusahaan

Tak ada satu pun orang boros yang bisa jadi kaya. Jika Anda ingin sukses dalam berbisnis dan menjadi kaya, berinvestasilah dengan bijak. Kembangkan rencana pembiayaan yang dapat membuat pengeluaran bisnis Anda lebih terarah.

10.    Bekerja keras

Hal ini tentu bukan langkah aneh yang harus dilakukan dalam mencapai kesuksesan berbisnis. Persiapkan apapun yang Anda butuhkan lalu bekerja keras untuk mewujudkan semua tujuan bisnis Anda. (Ndw)


Kisah Sukses Seorang Pebisnis Warung Steak   
‘’ Jody Brotosuseno ‘’
Riwayat :

Jody Brotosuseno ( lahir di Jakarta 3 maret 1974 berumur 40 tahun ) beserta istrinya Siti Haryani adalah pemilik dan pendiri warung steak. Usaha ini dimulai di teras rumah kontrakan oleh Jody Brotosuseno dan istrinya Siti Hariyani (Aniek) di Jalan Cenderawasih no. 30 Yogyakarta tanggal 4 september tahun 2000 . Sebelumnya ayah Jody telah lebih dulu di dunia bisnis restoran steak atau bistik bernama Obonk Steak di Yogyakarta untuk kelas menengah atas. Jody dan Anik kemudian membuka restoran untuk kelas bawah. Jody Brotosuseno memilih nama Waroeng sebagai nama tempat yang mereka dirikan bukan restorak atau kafe yang  nampak mewah untukmenarik minat mahasiswa. Waroeng Steak & Shake menyediakan nasi untuk dimakan dengan steak ( bukan kentang, kacang panjang, wortel atau jenis makanan lain yang biasa dimakan bersama steak). Waroeng Steak and Shake sekarang sudah mempunyai 48 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia di antaranya di Medan, Pekan Baru, Palembang, Lampung, Bandung, Jakarta, Bogor, Semarang, Solo, Yogyakarta, Bali, Surabaya dan Makasar telah memiliki 1.000 orang karyawan yang tersebar di berbagai cabang di Indonesia. Jody menyumbangkan sebagian keuntungan usaha itu dipakai untuk mendanai Rumah Tahfidz, pesantren penghafal Al-Quran dengan santri hampir 2.000 orang dan mendanai tujuh Rumah Tahfidz.


Kisah sukses :
Darah wirausaha tampak melekat dalam diri Jody Broto Suseno si pemilik Waroeng Steak & Shake yang kini digemari oleh masyarakat Kota Jogja terutama para mahasiswa. Mimpi besar, tekad, kemauan untuk belajar dan belajar dari setiap kemajuan dan keterpurukan, ialah modal pokok yang Jody miliki sehingga watung rintisannya sekarang telah mampu menghidupi ribuan karyawannya. 

IDE STEAK MURAH untuk MAHASISWA
Sejak 1993, semasa SMA, Jody sudah melatih dirinya untuk berjualan parsel, susu segar, roti bakar, sampai kaos partai. Semua ini ia lakukan karena orang tuanya yang berkecimpung di dunia usaha. Bisa dibilang Jody berdarah pengusaha. Jatuh bangun usaha ia hadapi dan lampaui sampai orang tuanya meminta untuk mengurus usaha steak “Obonk Steak”.
Memegang usaha milik orang tua dengan harga steak nya yang mahal menjadikan Jody berpikir berkali kali bagaimana menjualnya. Target pasar yaitu mahasiswa terutama teman teman kuliah Jody tak menunjukkan respon positip. Merek tidak berminat makan steak karena mahal dan tidak nyaman dengan kantong mereka. Pun mental Jody bukan melempem melainkan terpacu untuk membuat steak murah meriah namun rasanya tetap enak dan dogemari mahasiswa.
MODAL NEKAD namun PENUH PERHITUNGAN
Jody pun menjual sepeda motor pemberian orang tuanya sebagai modal awal usaha. Ia menyewa tempat untuk menjual steak racikanya di Demangan, Jogja. Sisa uang Jody belikan perlengkapan usaha dan motor butut untuk wara wiri. 4 September 2000 seakan menjadi titik balik hidup seorang Jody dengan membuka usaha yang ia beri nama “waroeng” agar kesan murah dan terjangkau timbul.
Strategi awal Jody ialah membangun branding usaha dengan menyasar kawula muda dan mahasiswa yang tidak begitu banyak duit. Pemilihan poster dan logo waroeng juga dibuat ngejreng alias menyala dengan dominan warna kuning dan hitam. Tiga menu utama yaiu Tenderloin, Sirloin , Chicken Steak diluncurkan ke pasar namun hari hari pertama sepi. Jiwanya lebih tertantang untuk mencari solusi bagaimana melejitkan steaknya. Bersama dua karyawan dan istrinya sebagai kasir, Jody mulai menata dan merangkai usaha dengan ketekunan luar biasa.
Ide datang agar ia memasang daftar harga steak membuahkan hasil. Pandangan awam jika harga steak menguras rekening terpatahkan dan para mahasiswa berani hadir mencicipi steak. Tahun kedua Jody mulai stabil usahanya dan mampu membuka gerai cabang di berbagai titik di Jogja. Kini, setelah lebih dari satu dasawarsa, Jody sudah membuka cabang lebih dari lima puluh gerai yang tidak hanya di Jogja melainkan luar kota. Inilah buah dari ketekunan dan keuletan Jody bersama istri dan timnya.

Daftar Pustaka :








Komentar

Postingan Populer