TOEFL

Nama : Ani Findriyanti
Kelas : 3EB18
NPM : 21213039

TOEFL atau Test of English as a Foreign Language merupakan proficiency test, yaitu tes yang digunakan untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris seseorang tanpa dikaitkan secara langsung dengan proses belajar mengajar.
TOEFL mencakup empat aspek yaitu:
     1.            Listening Comprehension
     2.            Structure and Written Expression
     3.            Raeding Comprehension
     4.            Test of Written English (TWE)
Ada tiga macam tes TOEFL yaitu:
1.           International TOEFL test
2.           Institutional TOEFL test
3.           TOEFL like test
Sampai saat ini ada tiga jenis TOEFL yang di keluarkan oleh ETS (English Testing Service), yaitu:
1.     PBT (Paper-Based Test) TOEFL
2.     CBT (Computer-Based Test) TOEFL
3.     IBT (Internet-Based Test) TOEFL
Saya akan memberikan beberapa materi dari Structure and written expression, yaitu mengenai subjunctive and preference dan gerund and infinitive.

      I.            SUBJUNCTIVE AND PREFERENCE
a.      Fungsi Subjunctive
1.      As if/ as though digunakan untuk menyatakan keadaan yang kenyataan atau faktanya tidak benar.
2.      Wish, would rather, dan if only digunakan untuk menyatakan suatu harapan atau keinginan.

b.      Rumus Penggunaan Subjunctive
1.      Future Subjunctive
Future Subjunctive digunakan sebagai kalimat pengandaian yang mengacu pada masa yang akan datang, jadi faktanya juga dalam bentuk simple future tense.
Subjek (1) + Wish + Subjek (2) + Could/Would + V1
Contoh :
I wish you would come to the party tonight.
(saya berharap kamu akan datang ke pesta nanti malam)
(faktanya : Dia tidak akan datang ke pesta nanti malam)

Walaupun jarang digunakan, tetapi future subjunctive terkadang masih sering kita jumpai, jadi tidak ada salahnya kita mengenalinya juga. Sebagai gantinya kita juga bisa menggunakan present subjunctive.
2.      Present Subjunctive
Present Subjunctive digunakan sebagai kalimat pengandaian yang mengacu pada masa sekarang, jadi faktanya juga dalam bentuk simple present tense.
-          Subjek (1) + wish + subjek (2) + V2/were
I wish you visited me.
(saya berharap kamu mengunjungi saya)
(faktanya : kamu tidak mengunjungi saya)
-          Subjek (1) + V1 + as if + subjek (2) + V2/were
The girl dresses as if it were summer now.
(gadis itu berpakaian seolah-olah sekarang musim panas)
(faktanya : sekarang bukan musim panas)
-          Subjek (1) + would rather + subjek (2) + V2/were
Shelly would rather the told the truth.
(shelly lebih suka dia mengatakan yang sebenarnya)
(faktanya : dia tidak mengatakan yang sebenarnya)
-          If only + subjek + V2
If only she knew.
(seandainya dia tahu)
(faktanya : dia tidak tahu)

Pada bentuk present subjunctive, kata kerja yang digunakan adalah bentuk ke-2 (V2) dan jika harus menggunakan to be, harus menggunakan “were” untuk semua jenis subjek.
3.      Past subjunctive
Past subjunctive digunakan sebagai kalimat pengandaian yang mengacu pada masa lampau, jadi faktanya juga dalam bentuk simple past tense.
-          Subjek (1) + wished + subjek (2) + had + V3/been
She wished (that) she had had more time last night.
(dia berharap bahwa dia punya waktu lebih kemarin malam)
(faktanya : dia tidak punya waktu lebih kemarin malam)
-          Subjek (1) + V2 + as if + had + V3/been
Jeff looked as though he had seen a ghost.
(jeff terlihat seolah-olah dia melihat hantu)
(faktanya : jeff tidak melihat hantu)
-          Subjek (1) + would rather + subjek (2) + had + V3/been
I would rather he had been here.
(saya lebih suka dia sudah berada di sini)
(faktanya : dia tidak berada di sini)
-          If only + subjek + had + V3/been
If only Rachel had not been at home last night.
(seandainya Rachel tidak berada tidak berada di rumah semalam)
(faktanya : Rachel berada di rumah semalem)
4.      Penggunaan subjunctive pada klausa nomina (noun clause)
Perhatikan contoh-contoh berikut untuk mengetahui penggunaan subjunctive pada klausa nomina :
-          Our teacher demands that we be on time.
(asalnya : “We should be on time”)
Pada contoh kalimat pertama tersebut, fungsi be adalah subjunctive verb.
-          I insisted that the pay me the money.
(asalnya : “He should pay me the money”)
Subjunctive digunakan pada noun clause yang diikuti oleh kata kerja (verbs), kata sifat (abjectives), dan ekspresi (expressions) tertentu. Pada contoh kalimat di samping, subjunctive verb digunakan hanya dalam bentuk sederhanya. Yakni, tidak mengandung unsure atau bentuk present, past,atau future. Tidak juga tunggal (singular) atau jamak (plural), jadi tunggal (singular) atau jamak (plural), jika tidak ada penambahan –s/-es pada kata kerjanya.
-          I recommended that she not go to the concert.
(asalnya : “she should not go to the concert”)
Pada kalimat negative not + simple form
(bentuk sederhana/ dari V1) seperti contoh ketiga.
-          It is important that they be told the truth.
(asalnya : “They should be told the truth”)
Pada kalimat pasif : bentuk sederhana dari be + V3, seperti contoh keempat.

Subjunctive lebih sering digunakan pada American English daripada British English. Pada British English, (should, could, would) + V1 lebih biasa digunakan daripada subjunctive.
Perhatikan contoh berikut ;
I Suggested that she see a doctor.
I Suggested that she should see a doctor.
Penggunaan kata “should” digunakan setelah kata suggest dan recommend.

5.     Fungsi dan contoh subjunctive pada klausa nomina
Kata kerja yang lazim diikuti oleh subjunctive pada noun clause : demand (that), suggest (that), insist (that), recommended (that), request (that), advise (that), ask (that), prepose (that). Contoh :
They requested that we not go after midnight.
Mr. Brian insists that we be careful in our writing.
The doctor recommended that she stay in bed for a few days.
The students suggested we have class outside.
She asked that we be sure to lock the door behind us.

Kata sifat dan ekspresi yang lazim diikuti oleh subjunctive pada noun clause : it is important (that), it is necessary (that), it is essential (that), it is vital (that), it is imperative (that).
Contoh :
It necessary that everyone come here on time.
It is essential that pollution be controlled and eventually be eliminated.
It is vital that no one know about the government’s secret operation.
It necessary that everyone come here on time.

c.      Rumus, Macam-macam, dan Contoh Preference:
1.     Prefer  
-         Prefer + to invinitive
They prefer to stay at home.
(mereka lebih memilih tinggal di rumah)
-         Prefer + noun + to + noun
My mother prefers apple to lemon juice.
(ibu saya lebih suka jus apel daripada jus lemon)
-         Prefer + Ving + to + Ving
She prefers swimming to dancing.
(dia lebih suka berenang daripada berdansa)
2.     Would Rather
-         Would rather + bare infinitive
I would rather study now.
(saya lebih baik belajar sekarang)
-         Would rather + bare infinitive + than + bare infinitive
She would rather stay home than go shopping.
(dia lebih memilih tinggal di rumah daripada berbelanja)
-         Would rather + bare infinitive + noun + than + bare infinitive + noun
She would rather speak Japanese than speak English.
(dia lebih suka berbicara bahasa Jepang daripada bahasa Inggris)
3.     Would prefer to
-         Would prefer + to infinitive + rather than + bare infinitive
They would prefer to sing rather than dance.
(mereka lebih memilih bernyanyi daripada manari)
-         Would prefer + to infinitive + noun + rather than + bare infinitive + noun
You would prefer to play ball rather than take a sleep.
(kamu lebih suka memilih bermain bola daripada tidur)
4.     Like
Like + noun/ (Ving)N+better than + noun/ (Ving)
-         I like singing a song better than playing a guitar.
(saya lebih suka menyanyikan sebuah lagu daripada bermain gitar)
-         I like coffee better than milk
(saya lebih suka kopi daripada the)
5.     Had better
-         Had better + bare infinitive
you had better study hard.
(kamu lebih baik belajar yang giat)
-         Had better + not + bare infinitive (bentuk negative)
I had better not tell her the truth.
(saya lebih baik tidak mengatakan sebenarnya kepada dia)
6.     It’s time
-         It’s time + to infinitive
It’s time to get up
(ini saatnya untuk bangun)
-         It’s time + subjek + (bentuk lampau)
It’s time you went away
(ini saatnya kamu pergi)
7.     Instead of
Instead of kita gunakan sebagai pengganti: to, than, better than, rather than.
Instead of + gerund/ noun
-         I prefer staying home instead of going out.
(saya lebih memilih tinggal di rumah daripada pergi keluar)
-         They would rather eat their dinner instead of work.
(mereka lebih memilih manyentap makan malam mereka daripada bekerja)
-         I woud prefer to invite Anne instead of Andy.
(saya lebih memilih mengundang Anne daripada Andy)
-         She likes me instead of him
(dia menyukai saya alih-alih dia)
Contoh Soal dan Pembahasan :
1.     She went to the blackboard as if she knew how to solve the problem.
The underline words mean…
A.   Sha actually can’t solve the problem.
B.   She ought to know how to solve the problem.
C.   She definitely knew how to solve the problem.
D.   She should know how to solve the problem.
Jawaban: A
Pembahasan:
Peryataan as if she knew berarti “seakan-akan dia tahu”. Jadi ini menandakan bahwa orang itu sebenarnya tidak tahu cara menyelesaikan masalah tersebut.
2.     Being an outgoing person, Andrew… his time with friends on Saturday nights than stay at home.
A.   Might be pending.
B.   Would rather spend.
C.   Could have spent.
D.   Ought to have spent.
Jawaban: B
Pembahasan:
Dalam preference kata than (daripada) berpasangan dengan would rather ( lebih memilih)

   II.            GERUND DAN INFINITIVE
a.     Kata Kerja dalam Bentuk –ing
1.     Fungsi dan kegunaan bentuk –ing
Bentuk –ing digunakan sebagai gerund (kata benda yang dibentuk dari kata kerja berbentuk –ing). Kata kerja berbentuk –ing digunakan setelaah kata kerja tertentu, setelah kata depan (in, on, upon, after, before, by, in spite of, instead of, without), dan setelah beberapa kata sifat (adjective) tertentu. Contoh :
-         Peter loves cooking
(cooking di sini adalah gerund)
-         I am interested in reading history books.
(reading adalah gerund setelah preposition)
-         do you consider changing your job?
(changing adalah gerund)
-         he is thinking about moving to a village.
(moving adalah gerund setelah preposition)
-         Instead of drinking, he ate some bread.
(drinking adalah gerund setelah preposition)
-         you can succeed by studying hard.
(studying adalah gerund setelah preposition)

Karena gerund adalah kata benda, posisinya bisa sebagai subjek atau objek dalam kalimat.
-         Cooking is my hobby
(cooking adalah gerund (noun) yang berfungsi sebagai subjek)
-         She hates smoking
(smoking adalah gerund yang berfungsi sebagai objek yaitu objek kata kerja hate)

Banyak terdapat kata kerja dan kata sifat yang diikuti oleh gerund. Berikut adalah beberapa kata kerjaa dan kata sifat yang diikuti oleh gerund (kata kerja bentuk –ing tapi bukan kata kerja)
Gerund setelah kata-kata kerja tertentu:
Like,                                   love,                               remember,
Forget,                                avoid,                             prevent,
Finish,                                start,                               begin,
Consider,                            postpone,                       practice,
Admit,                                allow,                             deny,
Stop,                                   mind,                              keep,
Mention,                             miss,                              can’t stand,
Go,                                     delay,                              escape,
Nee.

Gerund setelah kata-kata sifat tertentu (kata sifat yang kebanyakan berpasangan dengan kata depan) :
Worth,                                keen on,
Interested in,                       worried about,
Afraid of,                            good at,
Disappointed about,           crazy about,
Famous for,                        glad about.

Beberapa kata kerja dapat diikuti oleh gerund atau “to infinitive” namun artinya berbeda, Misalnya : “i stopped to talk” artinya saya berhenti untuk mengobrol sedangkan “I sttoped talking” berarti saya berhenti mengobrol.
Juga berhati-hatilah dengan kalimat ini karena artinya amat sangat berbeda:
I remember going to Bali” dan “I remember to go to Bali”. Dua kalimat tersebut sangat berbeda. Dalam kalimat yang pertama artinya Anda ingin waktu Anda pergi ke Bali, dan pada kalimat yang kedua Anda ingat untuk pergi ke Bali. Beberapa kata kerja jika diikuti oleh gerund atau “to infinitive” tetap mempunyai arti yang sama, contoh:
-         Jane likes to talk to you and Jane likes talking to you.
Kalimat Jane likes talking to you” mempunyai kesan bahwa Jane pernah bercakap-cakap dengan Anda dan ia menyukkai itu. Kemungkinan Jane baru menyampaikan keinginannya untuk mengobrol dengan Anda.
Contoh lain agar lebih jelas:
I liked living in London.
(saya pernah mengalami tinggal di London dan saya menyukainya)
I like to live in London.
(saya suka tinggal di London tapi mungkin belum pernah mengalami tinggal di sana)
-         Don’t neglect looking after your house.
Don’t neglect to look after your house.
-         She started working.
-         She started to work.
2.     Bentuk kata kerja –ing digunakan sebagai participles
-         Present participle dapat digunakan sebagai penjelas kata benda (noun modifier)
Posisinya berada di depan kata benda yang diterangkan. Contoh :
It is a very interesting story.
(“interesting” adalah present participle yang berfungsi sebagai noun modifier)
Look at that burning wood.
(“burning” adalah present participle)
-         Present participle yang digunakan sebagai noun modifier juga bisa menunjukkan kegunaan benda yang diterangkan. Contoh:
Use a walking stick to walk in the dark.
(it is a stick for walking)
Go to the waiting room, please.
(the room is for waiting)
-         Present participle digunakan pada present continuous tense. Contoh:
Jane is coking in the garden.
(cooking = sedang memasak)
They are working in the garden
(working = sedang bekerja)
-         Present continuous tense juga bisa dipakai untuk menyatakan rencana yang sudah diatur. Misalnya jika berpergian, Anda telah membeli tiketnya. Contoh :
I am flying with Lion Air first thing in the morning tomorrow.
(ini berarti tiket pesawat sudah dibeli atau dipesan)
-         Present participles juga digunakan untuk menyatakan bahwa pekerjaan atau tindakan kedua terjadi pada saat bersamaan dengan tindakan pertama. Contoh :
He read his book drinking a cup of coffee.
(dia membaca buku sambil minum kopi)
-         Present particples digunakan untuk menyatakan bahwa pekerjaan bahwa pekerjaan yang kedua terjadi sebagai akibat dari pekerjaan/tindakan pertama. Contoh:
the plane crashed on the mountain killing all passengers on it.
(pesawat itu menabrak gunung, menewaskan semua penumpang)

b.    Pengertian Infinitives
Invinitives adalah bentuk dasar dari verb. Dalam bahasa inggris, penulisan infinitive biasanya diawali dengan “to”. Misalnya: to read, to walk, to give, dan seterusnya. Meskipun pada umumnya infinitive diawali dengan “to”, akan tetapi ada bebrapa infinitive tanpa “to”, biasanya disebut dengan “bare invinitive”.
contoh: “help me open the window
beberapa kata kerja (verbs) lazim yang dapat diikuti oleh “infinitives” adalah sebagai berikut:
hope to, plan to, advise to, command to, compel to, encourage to, intend to, decide to, promise to, agree to, after to, refuse to, seem to, appear to, pretend to, ask to, expect to, would like to, want to, need to, forbid to, force to, beg to, instruct to, invite to, order to, etc.
Untuk lebih jelasnya, silahkan perhatikan rumus penggunaan to infinitive di bawah ini:
Subject + Verb + to Infinitive
Contoh :
-         I want to study English.
(saya ingin belajar bahasa Inggris)
-         He refused to go.
(dia menolak pergi)
-         I hope to see you again.
 (saya berharap bertemu denganmu lagi)

Kata “intend” biasanya diikuti oleh infinitive,
contoh: I intend to go to the meeting. Tetapi terkadang kata “intend” bisa diikuti oleh gerund, contoh: I intend going to the meeting. Keduanya tidak memiliki perbedaan arti (mmiliki arti yang sama).
Diantara verbs diatas ada yang langsung di ikuti oleh infinitive  dan ada juga yang didahului oleh object (nouns/pronouns). Sedangkan beberapa kata kerja (verbs) lazim yang didahului object (nouns/pronouns) kemudian diikuti oleh infinitive aadalah sebagai berikut:
Tell someone to, advice someone to, encourage someone to, remind someone to, invite someone to, permit someone to, allow someone to, warn someone to, require someone to, order someone to, force someone to, ask someone to, expect someone to, would like someone to, want someone to, need someone to, etc.
untuk lebih jelasnya, silahkan perhatikan rumus penggunaan to infinitive dibawah ini:
Subject + Verb + Object (Nouns/Pronouns) + to Infinitive
Contoh :
-         I want you to study English, now.
(saya ingin kamu belajar bahasa Inggris, sekarang)
-         The doctor advised him to stop smoking.
(dokter menasehatinya untuk berhenti merokok)



Catatan :
Perlu diingat bahwa bentuk kata Invinitive ini tidak bisa ditambah –s, -es, -ed, atau –ing.

Contoh Soal dan Pembahasan :
1.     … a new language can be very interesting.
A.   Learn
B.   Learned
C.   Learning
D.   To learning
Jawaban: C
Pembahasan:
Kalimat ini membutuhkan subjek. Jadi yang dibutuhkan adalah subjek berbentuk gerund.
2.     The environmental group hopes…the forest to its original condition by end of the decade.
A.   To restore
B.   Having restored
C.   To be restored
D.   To have been restored
Jawaban: A
Pembahasan:
Kata kerja hope diikuti oleh to infinitive.

LATIHAN SOAL
Structure and Written Expression
A.   Structure :
1.     To master the art of writing…discipline and practice, as well as studying the works of other great author.
A.   Require
B.   Requires
C.   Requiring
D.   That requires
Jawaban: B
Pembahasan:
Subjek kalimat “to master” merupakan invinitive, jadi membutuhkan conjugated verb. “to master” dianggap bentuk tunggal, sehingga kata kerjanya diberi akhiran –s.
2.     The chairman requested that…
A.   a comitee appointed to study the problem thoroughly
B.   a comitee be appointed to make thoroughly review of the problem
C.   thoroughly review the problem by a comitee
D.   a comitee be appointed to review the problem thourghly
Jawaban: D
Pembahasan:
Setelah “requested that” (meminta bahwa) atau frasa lain dalam bentuk subjunctive, urutannya adalah subjek + be + V3

B.   written expression
1.     The new prospect for the team has great hight and agility, but the coach
A
do not believe he moves enough quickly to play in the position that they
                                               B                      C                 D
need to fill.
Jawaban: B
Pembahasan:
Urutan dalam penggunaan kata enough adalah : adjective/adverb + enough atau enough + noun. Karena quickly adalah adverb, maka urutan yang tepat adalah quickly enough.
2.     Air traffic controllers must use a form of communication that is
                                                  A  B
     universal
           C
understood because a pilot’s understanding instruction is critical.
                                                        D
Jawaban: C
Pembahasan:
Bagian ini membutuhkan adverb karena menerangkan adjective “understood”. Karena itu universal seharusnya berbentuk adverb yaitu universally.

Referensi :
Kasmini, Mien and Siwi Kadarmo. 2016. Pocket Book TOEFL. Jakarta: Cmedia.
Purnaning, Estiwi Retno dkk. 2014. Upgrade TOEFL score. Jakarta: Cmedia.














Komentar

Postingan Populer